Laskar Kie Raha Mati Kutu di Kandang Sendiri

Editor: Admin
Foto istimewa sumber Instagram PSIM Yogyakarta 

Ternate-PSIM Yogyakarta sukses mempermalukan Malut United di depan publiknya sendiri pada pekan keempat Super League 2025/2026. Bermain di Stadion Kie Raha, Ternate, Sabtu (30/8/2025), Laskar Mataram menang meyakinkan 2-0 dan membuat tuan rumah mati kutu tanpa perlawanan berarti.

Gol PSIM Yogyakarta dicetak Nermin Haljeta pada menit ke-69 dan Sheva Maresca Amavisca pada menit ke-73. Kedua gol itu menjadi bukti rapuhnya lini belakang Malut United yang terlihat kehilangan konsentrasi di momen krusial.

Sejak awal laga, Malut United sebenarnya punya peluang untuk membuka keunggulan. Ciro Alves sudah menebar ancaman di menit ke-3, namun sepakannya mampu ditepis Harlan Suardi. Yakob Sayuri juga sempat menguji kiper PSIM di menit ke-11, tapi upayanya tetap gagal berbuah gol.

Setelah itu, permainan Malut United justru menurun. Meski tampil di hadapan ribuan pendukungnya, tim asuhan Hendri Susilo tampil tumpul. Vico Duarte sempat punya peluang lewat sepakan jarak jauh, tapi tembakannya melenceng tipis.

Sebaliknya, PSIM tampil lebih efektif. Serangan demi serangan yang dibangun Ze Valente dan Ezequiel Vidal akhirnya berbuah manis. Pada menit ke-69, Vidal mengirim crossing matang yang langsung ditanduk Nermin Haljeta. Gol ini membuat Stadion Kie Raha terdiam.

Belum sempat bangkit, Malut United kembali kebobolan empat menit berselang. Sheva memanfaatkan kelengahan pertahanan tuan rumah dengan penyelesaian dingin di depan gawang, membuat skor menjadi 2-0 untuk tim tamu.

Sisa pertandingan berjalan timpang. Malut United mencoba membalas, tetapi serangan mereka monoton dan mudah dipatahkan lini belakang PSIM. Dukungan suporter tak cukup menyelamatkan tim berjuluk Laskar Kie Raha dari rasa malu di kandang sendiri.

Hasil ini semakin menegaskan bahwa Malut United masih jauh dari kata siap untuk bersaing di papan atas Super League. Skuad yang digadang-gadang penuh bintang seperti Ciro Alves, Tyronne del Pino, hingga Yakob Sayuri tak mampu berbuat banyak menghadapi tim disiplin seperti PSIM Yogyakarta.

Sementara itu, kemenangan ini membuat PSIM semakin percaya diri menatap laga berikutnya. Pelatih Jean Paul van Gastel layak mendapat kredit karena berhasil meramu tim dengan taktik yang solid, sekaligus memperlihatkan bahwa Laskar Mataram adalah salah satu kuda hitam paling berbahaya musim ini. (Red/tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini