Halsel, 30
September 2025 — Badan
Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama potensi SAR resmi menutup
operasi pencarian terhadap seorang nelayan asal Bitung, Sulawesi Utara, yang
hilang di perairan Panamboang, Bacan, Halmahera Selatan.
Korban
diketahui bernama Fikky Habbel (22), warga Lingkungan V Aertembaga Dua,
Bitung. Ia dilaporkan hilang sejak 22 September 2025 setelah diduga terjatuh
dari perahu kecil (pakora) saat memancing ikan tuna.
Kepala Pos
Unit Siaga SAR Halsel, Husen Abubakar, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan
selama tujuh hari sesuai prosedur operasi standar (SOP).
“Pada hari
ketujuh, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dengan dua Search and Rescue
Unit (SRU) mulai pukul 07.30 WIT hingga pukul 18.00 WIT. Namun hasilnya nihil,
korban belum ditemukan,” ujar Husen, Selasa (30/9).
Berdasarkan
evaluasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat
dikembalikan ke instansi masing-masing. Basarnas juga menghimbau kapal-kapal
yang beraktivitas di perairan Halmahera Selatan untuk segera melapor apabila
menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kronologis
kejadian, korban terakhir terlihat berangkat memancing pukul 05.00 WIT
menggunakan perahu pakora dari kapal ikan tuna tempatnya bekerja. Namun
hingga pukul 09.00 WIT, ia tidak kunjung kembali, dan hanya perahunya yang
ditemukan mengapung. Rekan-rekan korban sempat melakukan pencarian, tetapi
hasilnya nihil hingga laporan resmi disampaikan ke Basarnas.
Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian antara lain Tim Rescue USS Halsel, Pos AL Bacan, Polairud Bacan, BPBD Halsel, masyarakat, serta keluarga korban. (*