Ternate – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, turun langsung menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Ternate pada Senin (1/9). Kehadirannya sempat meredakan ketegangan antara massa aksi dengan aparat kepolisian yang berjaga.
Sherly mengatakan dirinya selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat dan siap mencari solusi bersama melalui berbagai jalur komunikasi.
“Saya selalu terbuka, bisa ditemui langsung maupun lewat media sosial. Solusi kita cari bersama. Ingat, torang semua basudara. Apa yang terjadi di pusat sebenarnya jauh dari kita di Maluku Utara,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa suasana damai akan memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi daerah, sementara konflik justru akan merugikan masyarakat kecil.
“Kalau rumah kita damai dan nyaman, ekonomi berputar. Tapi kalau konflik terus, yang paling dirugikan masyarakat kecil,” kata Sherly.