Halmahera Utara – Peringatan Hari Tani Nasional tahun ini menjadi momentum penting bagi Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Halmahera Utara (Halut) untuk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Dr. Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi. Ahmad atas keberhasilan menjalankan program hilirisasi pertanian di daerah tersebut.
Ketua GP Ansor Halut, Riski R. Kasibit, menilai kebijakan hilirisasi yang dijalankan Pemda Halut bukan hanya sebatas regulasi, tetapi sudah memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama petani kelapa. Menurutnya, hilirisasi yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2025 berhasil mendorong peningkatan perputaran ekonomi di sektor pertanian.
“Hilirisasi yang digagas pemerintah daerah ini terbukti memberi nilai tambah bagi hasil pertanian. Petani tidak lagi hanya menjual bahan mentah, tetapi kini memiliki peluang lebih besar mendapatkan keuntungan dari produk turunan kelapa,” ungkap Riski, Rabu (24/9/2025).
Ia menambahkan, momentum Hari Tani Nasional harus menjadi titik awal untuk melahirkan lebih banyak terobosan. GP Ansor mendorong Pemda Halut agar tidak berhenti pada capaian saat ini, melainkan terus memperluas inovasi hilirisasi sehingga manfaatnya dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Selain berdampak pada peningkatan pendapatan petani, Riski menyebut hilirisasi juga telah menggerakkan roda perekonomian Halut secara keseluruhan. Daya beli masyarakat semakin meningkat, bahkan dinilai lebih baik dibandingkan dengan sejumlah daerah lain di Maluku Utara.
“Pemerintahan Piet Hein Babua – Kasman Hi. Ahmad mulai membuktikan diri mampu keluar dari situasi sulit yang diwariskan sebelumnya. Ini langkah positif yang harus kita dukung bersama,” tegasnya.
GP Ansor Halut berharap keberhasilan hilirisasi di sektor pertanian bisa menjadi model pembangunan daerah berbasis potensi lokal, yang tidak hanya mensejahterakan petani, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi Halmahera Utara secara berkelanjutan. (Red/tim)