Ternate – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate resmi memulai proses penjaringan bakal calon rektor untuk masa jabatan 2025–2029. Pengumuman ini disampaikan Panitia Penjaringan melalui surat resmi bernomor 02/In.16/PP-BCR/9/2025 yang ditandatangani pada 3 September 2025.
Dalam pengumuman tersebut, panitia menetapkan jadwal tahapan seleksi dimulai pada 8 hingga 26 September 2025 untuk pengumuman penjaringan. Sementara itu, pendaftaran dan penerimaan dokumen administrasi bakal calon dijadwalkan pada 29 September hingga 3 Oktober 2025. Setelah melalui tahap verifikasi berkas pada 6–8 Oktober, nama-nama bakal calon yang lolos akan diumumkan pada 10 Oktober 2025.
Selanjutnya, hasil verifikasi administrasi akan diserahkan kepada Rektor IAIN Ternate, kemudian diteruskan kepada Senat Institut untuk mendapatkan pertimbangan kualitatif pada 16–22 Oktober 2025. Hasil tersebut akan diserahkan kembali kepada Rektor dan selanjutnya disampaikan kepada Menteri Agama RI pada awal November.
Adapun persyaratan utama bagi bakal calon rektor antara lain harus berstatus PNS dengan pengalaman sebagai dosen, memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala, berusia maksimal 60 tahun pada akhir masa jabatan rektor saat ini, berpendidikan doktor (S3), serta memiliki pengalaman manajerial minimal dua tahun di perguruan tinggi.
Selain itu, calon rektor juga diwajibkan menyusun naskah kepemimpinan yang berisi visi, misi, serta program peningkatan mutu perguruan tinggi. Seluruh berkas pendaftaran harus diserahkan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy sesuai ketentuan panitia.
Ketua Panitia Penjaringan, Jamaludin Bugis, menegaskan bahwa proses ini terbuka bagi semua dosen yang memenuhi syarat dan tidak dipungut biaya. “Kami berharap proses penjaringan ini dapat menghasilkan calon pemimpin yang mampu membawa IAIN Ternate semakin maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Informasi detail mengenai persyaratan dan formulir pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi IAIN Ternate di https://iain-ternate.ac.id.