Jamintel Kejagung dan Sekjen Kemendesa Akan Kunjungi Maluku Utara, Forkopimda Diminta Hadir Jemput di Bandara Babullah

Editor: Admin

 

Sofifi– Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan menyambut kedatangan tamu penting dari pusat pada Rabu, 3 September 2025. Rombongan yang dijadwalkan hadir antara lain Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesa PDTT), serta Direktur Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal.

Sofifi– Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan menyambut kedatangan tamu penting dari pusat pada Rabu, 3 September 2025. Rombongan yang dijadwalkan hadir antara lain Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesa PDTT), serta Direktur Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal.

Kehadiran mereka di Maluku Utara menjadi momentum penting, karena akan membahas program pembangunan, investasi, serta penguatan peran desa dan daerah tertinggal di wilayah ini.

Rombongan direncanakan tiba dengan Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Sultan Babullah Ternate pukul 07.00 WIT, dan akan disambut langsung oleh jajaran Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, dalam surat undangannya mengimbau seluruh Forkopimda untuk hadir dalam prosesi penyambutan.

“Kehadiran Forkopimda diharapkan dapat memberikan penghormatan sekaligus menunjukkan semangat kebersamaan kita dalam mendukung pembangunan Maluku Utara,” ujarnya.

Acara penjemputan akan berlangsung di Lounge Bandara Babullah Ternate mulai pukul 06.30 WIT hingga selesai, dengan ketentuan mengenakan pakaian dinas harian (PDH).

Kunjungan kerja pejabat pusat ini diharapkan semakin memperkuat posisi Maluku Utara sebagai daerah strategis dengan potensi besar di sektor investasi, ekonomi, dan pembangunan desa. Selain itu, kunjungan ini juga membuka ruang sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong percepatan pembangunan kawasan timur Indonesia. (Red/tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini