Ternate, 11 September 2025 – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan masyarakat di perairan Maluku Utara. Sebuah operasi SAR digelar setelah menerima laporan hilangnya sebuah longboat yang mengangkut delapan orang penumpang di perairan antara Halmahera Timur dan Halmahera Utara.
Kejadian bermula pada Kamis (11/09/25) sekitar pukul 00.00 WIT. Dua longboat dengan total penumpang sekitar 20 orang berangkat dari Desa Hilaitetor, Halmahera Timur, menuju Desa Mawea, Tobelo, Halmahera Utara. Namun, hanya satu longboat yang berhasil tiba dengan selamat. Satu longboat lainnya dilaporkan hilang kontak.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan bahwa laporan resmi diterima pada pukul 09.57 WIT dari Kepala Desa Kupa-kupa, Tobelo. “Begitu mendapat informasi, kami langsung melakukan koordinasi dan memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Tobelo menggunakan RIB 03 menuju lokasi kejadian,” ungkapnya.
Pencarian pun dilakukan dengan menyisir jalur yang diduga dilewati korban. Pada pukul 15.55 WIT, tim menerima kabar gembira: seluruh penumpang longboat telah ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi selamat, kemudian dievakuasi ke Desa Kupa-kupa Iga yang berjarak sekitar 12 mil laut dari lokasi dugaan kejadian.
Setibanya di desa pada pukul 17.25 WIT, Tim SAR Gabungan melakukan pendataan. Dari informasi awal disebutkan ada 10 korban, namun hasil pendataan menunjukkan jumlah penumpang sebanyak 8 orang, seluruhnya dalam keadaan sehat.
Salah seorang korban menceritakan, longboat yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar di sekitar Desa Litetor (Haltim) dan Pulau Meti. Perahu mereka hanyut selama hampir delapan jam, sejak pukul 04.00 WIT hingga akhirnya ditemukan oleh nelayan pada pukul 11.00 WIT.
Dengan ditemukannya para korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai. Kepala Kantor SAR Ternate menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat, termasuk Polairud Tobelo, Pos TNI AL Tobelo, Pemerintah Desa Kupa-kupa, serta masyarakat setempat yang sigap memberikan bantuan.
Daftar Nama Korban Selamat:
- Wein Hard Hayangua
- Max Gofotor
- Sostenes Ayoua
- Doni Rais Hayangua
- Aveby Kaya
- Ata Muloko
- Aba Hayangua
- Nisa Tukuru
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dan koordinasi yang baik, seluruh korban dapat diselamatkan. Ini adalah bukti nyata kesiapsiagaan SAR dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Iwan Ramdani.
Operasi ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat pesisir dan pelaut agar selalu memperhatikan kesiapan kapal, terutama ketersediaan bahan bakar dan peralatan keselamatan, sebelum melaut.
Kantor SAR Ternate menutup operasi ini dengan penuh syukur dan semangat untuk terus menjaga keselamatan jiwa di wilayah Maluku Utara, sesuai dengan semboyan “Avignam Jagat Samagram” – Selamatlah Alam Semesta.” (Red/tim)