![]() |
Wakil Ketua Umum PSI Ronald Sinaga/Sumber: Google |
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengaku terkejut dengan parahnya praktik
korupsi di Indonesia saat awal dirinya mengambil alih pemerintahan dari
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Prabowo, persoalan korupsi di Tanah Air
berada pada level yang sangat memprihatinkan.
“Korupsi masih sangat berlaku, kita mengerti
hampir semua negara ada. Tapi harus kita akui, di negara kita dalam keadaan yang
sangat-sangat memprihatinkan,” kata Prabowo dalam penutupan Munas VI PKS di
Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/9).
Eks Menhan itu menambahkan, dirinya kaget saat
melihat langsung kondisi tersebut di awal masa transisi pemerintahan. “Waktu
saya ambil alih pemerintahan, saya makin kaget, saya tidak menduga parahnya
korupsi tersebut. Tapi saya bertekad saya harus tegakkan pemerintah yang
bersih,” tegas Prabowo yang disambut takbir kader PKS.
Pernyataan Prabowo itu langsung disambut oleh
Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Wakil Ketua Umum PSI Ronald Sinaga menilai,
ucapan Presiden menunjukkan adanya pihak yang berkhianat pada negara di masa
pemerintahan sebelumnya.
“Yes, banyak pengkhianat negara di lingkaran
pemerintah sebelumnya,” ujar Ronald atau yang akrab disapa Bro Ron, Selasa
(20/9).
Ketua DPP PSI Faldo Maldini juga menyatakan
dukungan penuh terhadap sikap Presiden. Menurutnya, pemberantasan korupsi
adalah pekerjaan panjang yang butuh kesinambungan.
“PSI mendukung Pak Prabowo untuk tegakkan
Pemerintahan yang bersih. Pemberantasan korupsi merupakan kerja panjang dan
butuh keberlanjutan. PSI bersama Pak Prabowo yang menerima mandat dari rakyat,
agar Indonesia bisa bangkit,” kata Faldo.
Ia menekankan pentingnya sinergi aparat
penegak hukum dalam upaya pemberantasan korupsi. “Apa pun bentuk praktik
korupsi, ratusan uang negara hilang karena korupsi, PSI akan bekerja sebagai
partai politik mendukung upaya pemberantasan korupsi bersama Presiden,”
tegasnya.
Faldo optimistis, kemakmuran bangsa bisa
tercapai jika korupsi diberantas. “Apa pun tantangan dari luar, kami percaya
Pak Prabowo bisa memimpin bangsa Indonesia menghadapi tantangan tersebut,”
tutupnya**