Spirit Wasathiyah, GP Ansor Halbar Mantapkan Diri sebagai Poros Kolaborasi

Editor: Admin
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) bersama Banom-banomnya di Villa Gaba, Jailolo, Senin (22/9/2025), berlangsung penuh khidmat dan sarat makna. Tidak hanya sebagai momentum syiar Islam, acara ini juga menjadi ajang refleksi kebangsaan sekaligus mempertegas eksistensi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Halmahera Barat dalam mengawal moderasi beragama serta memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah.

Halmahera Barat – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) bersama Banom-banomnya di Villa Gaba, Jailolo, Selasa (23/9/2025), berlangsung penuh khidmat dan sarat makna. Tidak hanya sebagai momentum syiar Islam, acara ini juga menjadi ajang refleksi kebangsaan sekaligus mempertegas eksistensi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Halmahera Barat dalam mengawal moderasi beragama serta memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Halbar, Sahabat Arif Wahyudi S, menegaskan bahwa semangat wasathiyah atau moderasi beragama merupakan landasan utama gerakan Ansor. Ia menilai, perayaan Maulid Nabi tidak boleh dipandang sekadar ritual tahunan, melainkan harus dimaknai sebagai ruang untuk menggali keteladanan Rasulullah SAW sekaligus meneguhkan nilai kebangsaan.

Arif juga menekankan bahwa kultur kritis yang dibangun GP Ansor bukanlah kritik yang bersifat destruktif, melainkan kritik yang berorientasi pada solusi dan kebersamaan. “Ansor tidak hadir untuk menentang, tetapi untuk menghadirkan kritik sosial yang sehat, berbasis dialog, dan penuh semangat kebersamaan. Wasathiyah mengajarkan kita untuk selalu berada di jalan tengah, tidak ekstrem ke kanan maupun ke kiri. Dari prinsip itu, GP Ansor Halbar siap menjadi poros kolaborasi antara umat, pemerintah daerah, dan masyarakat demi kemajuan bersama,” tegasnya.

Menurut Arif, pemuda memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan kehidupan sosial dan keagamaan. Ia menegaskan, GP Ansor Halbar ingin meneguhkan dirinya sebagai energi muda yang tidak hanya merawat tradisi, tetapi juga memperkuat persatuan serta mendorong lahirnya inovasi untuk masa depan Halmahera Barat. “Pemuda harus menjadi motor perubahan. Ansor hadir untuk merawat tradisi keagamaan yang telah diwariskan, sekaligus melahirkan gagasan baru yang lebih segar demi Halmahera Barat yang maju dan harmonis,” ungkapnya.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi ini turut dihadiri jajaran Pemerintah Daerah Halmahera Barat, Danyonif 732 Banau, para imam masjid, tokoh agama, serta masyarakat dari berbagai kalangan. Kehadiran beragam unsur tersebut menjadi bukti nyata bahwa GP Ansor Halbar memiliki posisi strategis dan mendapat kepercayaan publik sebagai mitra yang mampu menjembatani kepentingan umat dan pemerintah.

Acara ini sekaligus menegaskan komitmen GP Ansor Halbar untuk terus menjaga tradisi keagamaan, mengawal kultur sosial yang sehat, serta melahirkan gagasan-gagasan konstruktif bagi pembangunan daerah. Dalam kesempatan itu, Arif kembali menegaskan semangat wasathiyah sebagai arah gerakan Ansor. “Dengan spirit wasathiyah, kami bertekad tampil sebagai poros kolaborasi, menghadirkan Halmahera Barat yang inklusif, harmonis, dan penuh persaudaraan,” tegasnya. (red/tim)

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini