SOFIFI — Rangkaian acara Semarak Menyambut Ulang
Tahun Maluku Utara (SENYUM) ke-26 yang digagas Majelis Rakyat Kota Sofifi
(MARKAS) resmi ditutup Wakil Gubernur Maluku Utara pada Rabu (24/9/2025). Acara
penutupan yang berlangsung di pelataran Bundaran Kilometer 40 Sofifi itu
disambut meriah ratusan warga dari berbagai desa dan kelurahan di daratan Oba.
Kemeriahan SENYUM ke-26 benar-benar terasa. Warga
disuguhi aneka lomba rakyat, mulai dari catur, domino, hingga makan papeda
tercepat. Malam harinya, parade obor lintas generasi menyalakan semangat
persatuan. “Senyum itu hanya lahir jika rakyat merasa diperhatikan. Inilah
ekspresi kebersamaan kita, sekaligus dorongan agar Sofifi bisa mendapat haknya
sebagai kota sesuai amanat Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999,” ujar Ketua
MARKAS, Muhammad Imam.
Salah satu momen paling menggetarkan adalah kemenangan
anak-anak adat Jikomadihutu dari Kelurahan Guraping dalam lomba parade obor.
Obor yang mereka bawa bukan sekadar simbol cahaya, tetapi juga legitimasi
budaya bahwa perjuangan Sofifi tidak hanya datang dari elite politik, melainkan
lahir dari akar kebudayaan. “Obor ini adalah simbol terang. Kami anak
Jikomadihutu berdiri untuk DOB Sofifi, karena ini bukan lagi soal politik, tapi
masa depan,” ungkap salah satu peserta dengan penuh haru.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku Utara
memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi masyarakat Sofifi. Ia juga
menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba sebagai bentuk penghargaan atas
kreativitas dan semangat kebersamaan warga.
SENYUM ke-26 bukan sekadar perayaan, melainkan wadah
ekspresi rakyat Sofifi untuk menunjukkan identitasnya sebagai ibu kota provinsi.
Tokoh adat Maluku Utara, Muhammad Alting, bahkan menegaskan bahwa Sofifi adalah
warisan sejarah yang tidak boleh diabaikan. “Kalau ibu kota saja tidak
dihormati, bagaimana kita bisa bicara tentang kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, parade budaya, dan
partisipasi lintas generasi, SENYUM ke-26 menjadi bukti bahwa Sofifi tidak
sekadar pusat pemerintahan, tetapi juga pusat harapan. Senyum rakyat Sofifi
adalah senyum Maluku Utara menuju masa depan yang lebih baik.