Dinas Koperasi dan UKM Halut Gelar Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengelolaan Koperasi Desa

Editor: Admin
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menggelar kegiatan Pelatihan Kompetensi Pengelolaan Koperasi Desa (Kopdes) sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan tata kelola kelembagaan koperasi di tingkat desa.

TOBELO – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menggelar kegiatan Pelatihan Kompetensi Pengelolaan Koperasi Desa (Kopdes) sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan tata kelola kelembagaan koperasi di tingkat desa.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bappeda Halut pada Selasa (14/10/2025) tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Rizal Hamanur, ditandai dengan penyerahan atribut pelatihan secara simbolis kepada para peserta.

Dalam sambutannya, Rizal menyampaikan bahwa pelatihan ini memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan Koperasi Merah Putih serta memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat desa.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan kemampuan peserta dalam mengelola koperasi secara profesional. Melalui pelatihan ini, kita ingin mendorong koperasi desa menjadi lebih mandiri, transparan, dan berdaya saing,” ujar Rizal.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Halmahera Utara, para Ketua Koperasi Desa (Kopdes), serta para pendamping yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Pelatihan tahap pertama ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari.

Rizal menambahkan, beberapa kecamatan seperti Kao Teluk, Kao Barat, Malifut, Loloda Utara, dan Loloda Kepulauan belum dapat mengikuti pelatihan tahap pertama, namun akan dijadwalkan kembali pada tahap kedua.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya keseriusan seluruh pengurus Kopdes dalam mengikuti pelatihan, terutama pada sesi praktik penyusunan laporan keuangan melalui sistem Simkopdes.

“Pelatihan ini bukan hanya teori, tapi juga praktik langsung. Karena itu, kami minta peserta fokus agar bisa memahami sistem keuangan koperasi secara digital,” tegasnya.

Rizal juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Kementerian Koperasi dan UKM akan melaksanakan pelatihan lanjutan bagi seluruh Koperasi Merah Putih (KMP) di tingkat desa dan kelurahan pada akhir Oktober mendatang.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya fasilitas operasional bagi setiap Kopdes. Menurutnya, masih terdapat sekitar sembilan desa yang belum memiliki kantor atau gerai koperasi.

“Bagi Kopdes yang belum memiliki kantor dan gerai, kami minta segera berkoordinasi dengan pemerintah desa. Fasilitas tersebut wajib tersedia agar koperasi dapat beroperasi optimal,” tutup Rizal.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh pengurus dan anggota Kopdes di Halmahera Utara dapat meningkatkan kompetensi serta memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi masyarakat desa. (Red/tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini