![]() |
Sumber foto: Google |
Jakarta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi bantahan
yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
terkait pernyataan mengenai harga asli LPG subsidi ukuran 3 kilogram atau gas
melon sebesar Rp12.700 per tabung.
Purbaya mengatakan pihaknya akan meninjau ulang
angka tersebut. Menurutnya, perbedaan pendapat bisa terjadi karena perbedaan
pendekatan atau metode dalam menghitung dan melihat data.
“Saya sedang pelajari. Kita pelajari lagi.
Mungkin Pak Bahlil betul, tapi kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya
dapat angka dari hitungan staf saya. Nanti kita lihat di mana salahnya. Tapi
harusnya pada akhirnya angkanya sama,” ujar Purbaya saat ditemui di Kudus, Jawa
Tengah, Jumat (3/10).
Ia menambahkan, selisih data bisa muncul akibat
perbedaan metode pencatatan maupun analisis yang digunakan oleh masing-masing
pihak.
“Mungkin cara melihat datanya beda.
Hitung-hitungan kadang-kadang kalau dari praktik, dari akuntan, kan bisa
berbeda cara menulisnya. Tapi saya yakin pada akhirnya besarannya sama juga
kok,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia membantah pernyataan
terkait harga asli LPG 3 Kg sebesar Rp12.700. Menurutnya, angka tersebut perlu
diluruskan karena tidak sesuai dengan data yang dimiliki Kementerian ESDM**