Ketua Umum Pengurus Pusat PERGUNU, Prof. Dr. KH. Asep Saepudin Chalim, M.A.
Kabupaten Bandung, 15 Oktober 2025 — Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Kabupaten Bandung resmi dilantik dalam upacara khidmat yang digelar di Pondok Pesantren Darul Maarif, asuhan KH. Sofiyan Yahya, M.A. Acara ini sekaligus dirangkaikan dengan Seminar Nasional Pendidikan bertema “Guru Profesional dan Transformasi Pendidikan di Era Digital.”
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PERGUNU, Prof. Dr. KH. Asep Saepudin Chalim, M.A., dan Bupati Bandung, H. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. Kehadiran dua tokoh penting ini menjadi bentuk dukungan konkret terhadap penguatan kapasitas guru dan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, Prof. KH. Asep Saepudin Chalim menegaskan bahwa guru NU memiliki peran strategis sebagai motor penggerak perubahan sosial di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Guru harus menjadi teladan dalam akhlak, ilmu, dan inovasi. Pendidikan bukan sekadar mentransfer pengetahuan, tetapi membentuk karakter dan peradaban,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bandung, H. Dadang Supriatna, mengapresiasi kiprah PERGUNU yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam membangun sumber daya manusia unggul di Kabupaten Bandung.
“Pemerintah Kabupaten Bandung siap bersinergi dengan organisasi profesi guru, termasuk PERGUNU, untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” ujar Bupati.
Pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Ketua Umum PP PERGUNU dan Ketua PC PERGUNU Kabupaten Bandung terpilih, Yohanik, M.Pd, didampingi Wakil Ketua, Ade Nurdiansyah, M.Pd., serta disaksikan oleh Dewan Pakar seperti Dr. Bustomi Aripin, M.Pd., Aan Aliyudin, M.Pd., dan Ketua Pelaksana, Asep Saepulloh, M.Pd.
Kegiatan yang diikuti ratusan guru, akademisi, dan pengurus lembaga pendidikan NU ini diakhiri dengan seminar nasional yang menghadirkan diskusi inspiratif seputar profesionalisme guru di era digital.
Melalui kegiatan ini, PC PERGUNU Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru serta memperkuat pendidikan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di tengah tantangan global.