Muswil PKB Malut Jadi Panggung Evaluasi, Jasri Usman Siap Lanjutkan Nahkoda

Editor: Admin

Foto istimewa 

Ternate – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Maluku Utara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IV yang digelar di Hotel Jati, Kota Ternate, Kamis (18/12/2025). Forum strategis ini menjadi penanda penting konsolidasi partai sekaligus penentuan arah kepemimpinan PKB Maluku Utara lima tahun ke depan.

Pembukaan Muswil dihadiri sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Bupati Halmahera Tengah, serta anggota DPRD kabupaten/kota dan DPRD Provinsi Maluku Utara. Kehadiran lintas unsur ini mempertegas posisi PKB sebagai salah satu kekuatan politik yang diperhitungkan di Maluku Utara.

Ketua Bidang TIK DPP PKB sekaligus Anggota DPR RI Komisi XIII, Iman Sukri, menjelaskan bahwa Muswil merupakan mekanisme organisasi untuk melakukan regenerasi kepemimpinan, mengingat masa bakti pengurus DPW sebelumnya telah berakhir.

“Muswil ini bagian dari proses demokrasi internal. Dari sini akan muncul rekomendasi 4 sampai 5 nama hasil penjaringan DPC, lalu dibawa ke DPP PKB untuk ditetapkan,” ujar Iman.

Ia menegaskan bahwa penentuan Ketua DPW sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PKB. Namun demikian, kinerja kepemimpinan sebelumnya menjadi pertimbangan utama. Dalam konteks ini, nama Jasri Usman dinilai memiliki modal kuat untuk kembali diusulkan sebagai inkumben.

“Selama lima tahun kepemimpinan Pak Jasri, kursi PKB di DPRD Provinsi Maluku Utara naik dari satu menjadi empat. Itu capaian yang konkret dan tidak bisa diabaikan. Secara objektif, ini prestasi,” jelasnya.

Iman juga menekankan bahwa DPP PKB menerapkan sistem reward and punishment yang ketat dalam menilai kinerja pimpinan wilayah.

“Yang berprestasi kita apresiasi. Yang kinerjanya turun, tentu akan dievaluasi. Semua dinilai secara objektif,” tegasnya.

Sementara itu, Jasri Usman menyatakan bahwa Muswil bukan semata ajang kontestasi, melainkan forum strategis untuk merumuskan program dan penguatan partai ke depan. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima, terdapat empat kandidat yang masuk dalam bursa calon Ketua DPW.

“Kurang lebih ada empat nama. Dan ya, saya juga termasuk inkumben. Sebagai kader, saya siap 100 persen menjalankan keputusan dan perintah DPP PKB,” ujarnya dengan nada tenang namun percaya diri.

Ke depan, Jasri menegaskan fokus PKB Maluku Utara adalah memperkuat struktur partai hingga ke akar rumput melalui pendidikan kader di seluruh kabupaten/kota. Langkah ini diproyeksikan sebagai investasi politik jangka panjang menghadapi agenda lima tahun mendatang.

Dengan semangat konsolidasi dan rekam jejak elektoral yang terus menanjak, Muswil IV PKB Maluku Utara menjadi momentum penting yang bukan hanya menentukan figur ketua, tetapi juga menegaskan arah dan ambisi besar PKB di kawasan timur Indonesia. Politik boleh serius, tapi kalau kinerjanya naik kelas, publik pasti ikut tersenyum. (*

Share:
Komentar

Berita Terkini