Jawa Timur - Perkemahan Internasional Scouting for Peace and Humanity (Perkemahan Kemanusiaan dan Perdamaian Internasional) yang digelar oleh Pengurus Pusat Satuan Komunitas Pramuka Pandu Ma’arif NU resmi ditutup pada Jumat (19/12/2025). Penutupan kegiatan yang berlangsung sejak 15 Desember 2025 ini dilakukan oleh Hariyanto Oghy, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.
Mengusung tema “Mencintai Indonesia dengan Riang Gembira”, perkemahan ini menjadi ruang perjumpaan lintas budaya, lintas daerah, bahkan lintas negara. Peserta berasal dari Pandu Pramuka Ma’arif NU se-Indonesia, serta dihadiri tamu kehormatan mahasiswa internasional dari Palestina, Yaman, Thailand, Australia, dan Timor Leste yang saat ini menempuh studi di Universitas Islam Malang.
Kehadiran para duta mahasiswa mancanegara memberi warna tersendiri. Dalam sesi silaturahmi dan dialog budaya, mereka berbagi cerita tentang kondisi sosial, budaya, serta nilai-nilai kemanusiaan dari negara masing-masing. Interaksi ini menjadi pengalaman berharga bagi peserta—sebuah “kelas dunia” yang berlangsung di bawah tenda perkemahan.
Pimpinan Kontingen Daerah Provinsi Maluku Utara, Jisman Majid, menjelaskan bahwa kegiatan perkemahan tidak hanya berfokus pada kepramukaan, tetapi juga sarat muatan edukatif dan kebangsaan. Materi yang diberikan meliputi penguatan moderasi beragama serta wisata edukasi yang terbagi dalam tiga kategori utama.
Wisata religi mengajak peserta berziarah ke makam tokoh-tokoh ulama nasional seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim, KH. Abdurrahman Wahid, Syekh Kholil Bangkalan, dan Sunan Ampel. Wisata budaya dilaksanakan dengan kunjungan ke Museum Majapahit di Trowulan, sementara wisata sejarah membawa peserta menyusuri kawasan Kota Lama Surabaya.
Selain itu, panitia juga menyelenggarakan berbagai perlombaan kepramukaan dan kebudayaan, seperti karnaval budaya Nusantara, lomba kuliner Nusantara, pentas seni, serta lomba esai. Prestasi membanggakan diraih oleh Kontingen Pengurus Wilayah Sako Pramuka Pandu Ma’arif NU Provinsi Maluku Utara yang berasal dari Madrasah Aliyah Ma’arif NU Jikotamo, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan. Kontingen ini berhasil meraih Juara 1 Lomba Kuliner Nusantara, Juara 2 Pentas Seni, dan Juara 2 Lomba Esai.
Antusiasme peserta terasa sepanjang kegiatan. Salah satu peserta menyampaikan kegembiraannya karena perkemahan ini membuka kesempatan bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah di Indonesia. Ungkapan serupa disampaikan oleh Saskia Tamnge, siswi kelas X Madrasah Aliyah Al-Ma’arif Jikotamo. Ia mengaku senang karena selain memperoleh ilmu dan pengalaman baru, kegiatan ini juga memperluas jejaring pertemanan serta memperkaya pemahaman budaya, baik nasional maupun internasional.
Melalui Perkemahan Kemanusiaan dan Perdamaian Internasional ini, Pramuka Pandu Ma’arif NU menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter generasi muda yang religius, nasionalis, berbudaya, dan berjiwa kemanusiaan. Dari bumi Indonesia, pesan perdamaian disemai—dengan riang gembira, dan penuh harapan. (Red*

