Wali Kota Ternate Ungkap Gubernur Malut Belum Pernah Kunjungan Kerja ke Pemkot

Editor: Admin
Wali Kota M. Tauhid Soleman menyampaikan keluhannya secara terbuka terkait belum adanya kunjungan kerja Gubernur Maluku Utara ke Pemerintah Kota Ternate. Pernyataan itu disampaikan Tauhid saat Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakorda) yang digelar di Gamalama Room Bella Hotel Ternate, Rabu (17/12/2025).

Ternate — Wali Kota M. Tauhid Soleman menyampaikan keluhannya secara terbuka terkait belum adanya kunjungan kerja Gubernur Maluku Utara ke Pemerintah Kota Ternate. Pernyataan itu disampaikan Tauhid saat Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakorda) yang digelar di Gamalama Room Bella Hotel Ternate, Rabu (17/12/2025).

Di hadapan forum Rakorda, Tauhid menyayangkan kondisi tersebut, terlebih Gubernur Maluku Utara berdomisili dan beraktivitas di Ternate. Namun, hingga kini belum pernah melakukan kunjungan kerja resmi ke Pemerintah Kota Ternate.

“Sejak dilantik sebagai kepala daerah, Ibu Gubernur belum pernah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Ternate. Ibu memang tinggal di Ternate, tapi belum pernah berkunjung secara marwah pemerintahan. Tinggal dan kunjungan kerja itu berbeda maknanya,” ujar Tauhid dengan nada lugas.

Menurutnya, keberhasilan Pemerintah Provinsi Maluku Utara sangat ditentukan oleh kinerja pemerintah kabupaten dan kota. Karena itu, komunikasi serta koordinasi antarpimpinan daerah seharusnya dibangun secara lebih tertata dan berkesinambungan.

Tauhid juga menegaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan tidak semestinya berorientasi pada pencitraan semata, melainkan pada pelayanan kepada masyarakat. “Kita tidak bekerja dalam konteks stigma atau pencitraan. Kita bekerja semata-mata untuk melayani masyarakat Maluku Utara, sesuai kewenangan pemerintahan masing-masing di kabupaten dan kota,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemahaman tentang legacy kepemimpinan juga perlu diluruskan. Menurutnya, yang harus dibangun adalah legacy bersama, bukan legacy pribadi. “Kalau yang dikejar legacy saya, itu artinya citra pribadi. Yang kita butuhkan adalah legacy kita. Ini evaluasi yang perlu saya sampaikan agar ke depan ada waktu bagi Ibu Gubernur berkunjung ke setiap daerah, termasuk Kota Ternate,” katanya.

Bahkan, Tauhid menyebutkan bahwa pertemuan resmi antara kepala daerah seharusnya berlangsung di Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, bukan sekadar bertemu secara informal di Ternate.

Menanggapi pernyataan tersebut, Gubernur Maluku Utara Sherly Djoanda menyatakan akan mencatat masukan yang disampaikan Wali Kota Ternate dan menindaklanjutinya.

“Masukan tersebut menjadi catatan bagi kami dan akan kami tindak lanjuti dengan melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Ternate,” ujar Gubernur Sherly singkat.

Pernyataan terbuka Wali Kota Ternate ini menjadi sorotan dalam Rakorda, sekaligus menegaskan pentingnya penguatan hubungan kelembagaan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Maluku Utara. (red/aci)

Share:
Komentar

Berita Terkini