Ojol Ternate Kecam Keras Kasus Kematian Rekan Seprofesi, Siap Gelar Aksi di Depan Polda Malut

Editor: Admin

 

Foto : Aci

Ternate – Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) Kota Ternate yang tergabung dalam Aliansi Ojol Kota Ternate Maluku Utara mengecam keras insiden meninggalnya Affan Kurniawan, rekan seprofesi mereka yang dilaporkan tewas akibat tertabrak mobil rantis Brimob saat ribuan mahasiswa menggelar aksi di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, pada 28 Agustus 2025 lalu.

Aliansi tersebut merupakan gabungan dari sejumlah komunitas dan platform ojol di Ternate, yakni Gobek, Grab, Indriver, Maxim, dan Super Food.

Koordinator Aliansi, Isra Taher, mengatakan aksi damai akan digelar di depan Polda Maluku Utara pada Senin (1/9/2025) besok sebagai bentuk kecaman sekaligus tuntutan agar kasus ini segera diusut tuntas.

“Rencana aksi ini dilakukan sebagai bentuk respon kami terhadap Affan Kurniawan yang meninggal tertabrak mobil polisi,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).

Isra menegaskan, pihaknya mendesak kepolisian untuk mengusut pelaku penabrakan hingga tuntas dan memberikan sanksi tegas. Menurutnya, kepolisian seharusnya bertindak sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, yang menegaskan tugas polisi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat, bukan melakukan tindakan kekerasan.

“Seharusnya pelaku segera ditetapkan tersangka karena ini menyangkut nyawa. Target massa aksi besok sekitar 150 orang,” tegas Isra.

Selain itu, para pengemudi ojol juga akan menyuarakan tuntutan terhadap pemerintah daerah yang dinilai memberatkan masyarakat dengan kenaikan pajak kendaraan tanpa memperhatikan kondisi ekonomi rakyat kecil.

“Kami juga menuntut pemerintah daerah atas tingginya pajak kendaraan yang berimbas langsung terhadap pendapatan kami,” pungkas Isra. (Red/tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini