 |
| Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Kedeputian Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pusat menggelar Uji Pelaksanaan Operasi (Ujilakop) mendadak di Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Rabu (3/9/2025). |
Ternate – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Kedeputian Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pusat menggelar Uji Pelaksanaan Operasi (Ujilakop) mendadak di Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Rabu (3/9/2025).
Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan Basarnas RI, Mayjen TNI (Mar) Edy Prakoso, yang hadir bersama Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin untuk menguji sejauh mana kesiapan personel, alat utama (alut), serta sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor SAR Ternate.
“Kehadiran tim pusat ke Kantor SAR Ternate ini tidak diketahui sebelumnya. Begitu tiba, kami langsung menyampaikan skenario kejadian berupa kecelakaan kapal kepada Kepala Kantor. Dengan demikian, seluruh tahapan, prosedur, hingga dokumen yang ada bisa diuji secara nyata,” kata Edy.
Menurutnya, skenario kecelakaan kapal dipilih karena wilayah kerja Kantor SAR Ternate memiliki potensi tinggi terhadap insiden di laut. Melalui Ujilakop ini, Basarnas ingin melihat secara langsung langkah-langkah yang ditempuh personel saat menghadapi kondisi darurat, termasuk mengidentifikasi hambatan di lapangan.
“Ini murni simulasi mendadak, bukan sesuatu yang sudah dikondisikan sebelumnya. Justru dari situ kita bisa menilai kesiapan personel, metode, maupun langkah-langkah Kantor SAR Ternate dalam menangani operasi pencarian dan pertolongan,” tambahnya.
Hasil evaluasi dari kegiatan ini akan menjadi masukan penting bagi Basarnas pusat dalam menyusun strategi peningkatan kapasitas, sarana, dan kesiapan operasi SAR di seluruh Indonesia. (Red/tim)
