 |
| Foto ilustrasi |
Ternate – Kasus dugaan pelecehan seksual yang sempat menyeret seorang driver ojek online (ojol) di Ternate berujung tuntutan balik. Keluarga driver tersebut berencana melaporkan dua akun media sosial, yakni Fajakeho.id dan Fandi2106, atas dugaan pencemaran nama baik.
Perkara ini bermula dari unggahan di media sosial yang menuding driver ojol melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi. Unggahan itu kemudian menuai sorotan hingga pihak korban melaporkannya ke Polsek Ternate Selatan. Namun, setelah dimediasi pada Selasa (23/9/2025), pihak kepolisian menyatakan peristiwa tersebut hanyalah kesalahpahaman.
“Iya, laporan itu masuk pukul 5 sore kemarin, dan hari ini kedua belah pihak berhasil dimediasi yang didampingi keluarga. Ternyata semuanya hanya kesalahpahaman, sehingga akhirnya sepakat berdamai,” jelas Kepala Unit Polsek Ternate Selatan, Rabu (24/9/2025).
Meski demikian, keluarga driver ojol menyatakan keberatan atas unggahan yang beredar di media sosial. Mereka menilai hal itu telah merugikan nama baik dan berencana melaporkannya ke Polres Ternate.
“Saya akan melaporkan akun tersebut ke Polres Ternate. Pemberitaan yang berunsur fitnah itu sangat merugikan. Setelah video klarifikasi naik, saya akan tuntut dua akun itu, Fajakeho dan orang yang kase naik itu,” tegas pihak keluarga
Sementara itu, pemilik akun Fandi2106 telah membuat video klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf. Ia mengakui bahwa unggahannya tidak benar dan hanya berupa tuduhan.
“Saya atas nama pribadi ingin mengklarifikasi apa yang saya posting tadi malam. Ternyata tidak benar adanya, itu hanya bersifat tuduhan. Saya salah karena tidak memeriksa kebenarannya sebelum memposting,” ungkapnya dalam video yang juga diunggah ulang oleh akun Fajakeho.id.
Fandi menambahkan dirinya sudah meminta maaf kepada driver ojol terkait dan berharap persoalan ini tidak lagi menimbulkan kegaduhan. “Saya mohon maaf atas kegaduhan ini,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi kepada admin akun Fajakeho.id belum membuahkan hasil.
