 |
| Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) DPD Maluku Utara menggelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 di Aula Singa Baabullah Korem 152/Baabullah. Peringatan berlangsung khidmat, diawali dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Banau, lalu dilanjutkan dengan acara syukuran yang sarat makna persatuan, loyalitas, dan pengabdian bagi bangsa dan negara. |
Ternate, 24 September 2025 – Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) DPD Maluku Utara menggelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 di Aula Singa Baabullah Korem 152/Baabullah. Peringatan berlangsung khidmat, diawali dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Banau, lalu dilanjutkan dengan acara syukuran yang sarat makna persatuan, loyalitas, dan pengabdian bagi bangsa dan negara.
Dalam sambutan Ketua Umum DPP PEPABRI yang dibacakan Ketua DPD PEPABRI Maluku Utara, ditekankan bahwa peringatan HUT bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk mengenang jasa para pahlawan, mendoakan rekan seperjuangan yang telah mendahului, serta memperkuat komitmen terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Syukuran ini dihadiri jajaran Forkopimda Maluku Utara, perwakilan TNI-Polri, serta organisasi mitra seperti PPAD, PP Polri, PPAL, Perip, dan Dian Kemala. Dalam kesempatan tersebut, diberikan pula penghargaan bagi anggota yang dinilai berjasa dan berdedikasi tinggi dalam kiprah organisasi.
Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E., menyampaikan penghargaan kepada keluarga besar PEPABRI. Ia menegaskan bahwa PEPABRI adalah teladan bagi generasi penerus TNI-Polri.
“Api perjuangan yang diwariskan para senior adalah cahaya yang membimbing kami dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa. Sinergi antara PEPABRI dan prajurit aktif harus terus dijaga demi mewujudkan Indonesia yang kuat, berdaulat, dan sejahtera,” ujar Danrem.
Mengusung tema “Menjaga Api Perjuangan dan Membangun Masa Depan Bangsa”, HUT PEPABRI ke-66 menjadi ikrar moral seluruh purnawirawan untuk tetap menyalakan semangat disiplin, keteladanan, dan pengabdian. Api perjuangan yang lahir sejak revolusi kemerdekaan diyakini akan terus terjaga dan diteruskan kepada generasi penerus, demi masa depan bangsa yang lebih maju.
Acara ini sekaligus menegaskan peran strategis PEPABRI sebagai penjaga nilai perjuangan, sekaligus mitra pembangunan bangsa.
