 |
| Pondok Pesantren Darul Falah Ternate menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Hari Lahir (Harlah) ke-6 pada Minggu malam, 7 September 2025. Acara yang berlangsung di halaman pesantren tersebut dihadiri wakil Gubernur Maluku Utara KH. Sarbin Sehe, dan ratusan jamaah, santri, serta tokoh masyarakat. |
Ternate – Pondok Pesantren Darul Falah Ternate menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Hari Lahir (Harlah) ke-6 pada Minggu malam, 7 September 2025. Acara yang berlangsung di halaman pesantren tersebut dihadiri ratusan jamaah, santri, dan tokoh masyarakat.
KH. Dr. Rijal Mumazziq Z., M.Hi, yang juga Rektor Universitas Assunniyah Jember, hadir sebagai penceramah utama dalam kesempatan tersebut. Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, KH. Ahmad Dardiri, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh undangan, khususnya para tokoh pendiri pesantren. “Di usia ke-6 tahun ini, semoga kita senantiasa diberkahi Allah SWT. Ucapan istimewa kami sampaikan kepada Wakil Gubernur Maluku Utara KH. Sarbin Sehe yang berkenan hadir bersama kita,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Maluku Utara, KH. Sarbin Sehe, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pesantren dalam membentuk generasi muda berakhlak mulia dan berilmu. “Pesantren seperti Darul Falah adalah cahaya di tengah tantangan zaman. Kita membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak,” tuturnya disambut tepuk tangan hangat santri.
Sarbin Sehe juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam mendukung pendidikan keagamaan sebagai benteng moral bangsa. Ia memaparkan sejumlah program strategis yang telah dijalankan pemerintah daerah, di antaranya penyediaan 700 unit rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu, bantuan perikanan untuk 270 nelayan di berbagai daerah pesisir, beasiswa pendidikan penuh untuk jenjang S1, serta santunan kematian dan subsidi pernikahan bagi keluarga prasejahtera.
Acara berlangsung khidmat dan meriah, ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para kiai, sebagai wujud syukur atas keberlangsungan Pondok Pesantren Darul Falah yang terus berkembang dalam memberikan kontribusi bagi pendidikan Islam di Maluku Utara.
