 |
| Sofifi – Pemerintah Provinsi Maluku Utara kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan lintas umat beragama. Hal itu ditunjukkan lewat penyelenggaraan Eksebisi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dan Lomba Musik Yangere tingkat provinsi tahun 2025, yang berlangsung di pelataran Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Jumat (12/9) malam. |
Sofifi – Pemerintah Provinsi Maluku Utara kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan lintas umat beragama. Hal itu ditunjukkan lewat penyelenggaraan Eksebisi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dan Lomba Musik Yangere tingkat provinsi tahun 2025, yang berlangsung di pelataran Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Jumat (12/9) malam.
Acara yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah ini menjadi wadah apresiasi bagi umat Kristiani sekaligus ruang memperkokoh kebhinekaan masyarakat Maluku Utara. Dengan mengusung tema “Aku hendak memuji Tuhan untuk segala waktu” (Mazmur 34:2a), suasana kegiatan berlangsung khidmat sekaligus meriah.
Tercatat tujuh kontingen dari kabupaten/kota ikut ambil bagian dalam ajang ini. Dari Halmahera Utara hadir 115 peserta bersama tim pelatih dan official yang dipimpin Drs. Erasmus Joseph Papilaya, MTP. Halmahera Barat mengirim 94 peserta di bawah pimpinan Drs. Julius Marau, M.Si, sementara Morotai dengan 11 peserta dibina Roni Sumahi. Dari Halmahera Timur hadir 27 peserta dipimpin Alvano W. Susu, sedangkan Kota Ternate menurunkan 28 peserta di bawah bimbingan Abson Pippa, S.Ag., M.Pd. Halmahera Tengah juga turut serta dengan 26 peserta dibina Putra Sian Arimawa, dan dari Tidore Kepulauan hadir 27 peserta di bawah koordinasi Fiktor Pareta.
Rangkaian Pesparawi 2025 ini tidak hanya dimaknai sebagai ajang kompetisi musik rohani, tetapi juga menjadi momentum memperkuat persaudaraan, toleransi, dan harmoni masyarakat Maluku Utara yang majemuk. Melalui lantunan pujian dan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan semakin mempererat persatuan dalam bingkai kebhinekaan.
